Doa yang Tak Kunjung Datang



"Bukan karena Allah tidak mengabulkan permintaanmu, namun dirimu saja yang terlalu hanyut dalam kubangan luka sehingga tidak menyadari bahwa doa-doamu telah dikabulkan oleh-Nya"


Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:


« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »


“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:

    Allah akan segera mengabulkan do’anya,
    Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak,dan
    Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal."

Nah, dari hadits ini bisa kita petik bahwa suatu doa akan diterima dan dikabulkan oleh Allah dengan 3 cara, yaitu :
  1. Allah berkata "ya' dan Dia mengabulkan apa yang kita inginkan (Diperkenankan Langsung)
  2. Allah berkata "tunggu" dan Dia akan memberikan yang terbaik untuk kita asalkan kita mau bersabar dan tawakal alias ditunda dulu (Nah ini dia yang suka bikin galau kita ya? Selalu fesimis kepada Allah. Padahal bisa jadi, apa yang kita mau belum sepadan dengan kondisi kita
  3. Allah berkata "tidak" dan Dia akan memberikan kita sesuatu yang lebih baik dari do'a kita (Diganti Dengan Yang Lain)

Aku pernah diceritakan oleh seorang Ustadz di dekat rumah, dia bercerita bahwa dia pernah berdoa ingin diberikan mobil kol buntung untuk berjualan sewaktu beliau masih sekolah. Namun, Allah tak kunjung mengabulkan. Beliau tak pernah mengeluh, karena beliau merasa bahwa saat itu beliau masih belum pantas untuk mengendarai mobil dan belum mempunyai Surat Izin Mengemudi. Setelah menikah beberapa tahun, barulah beliau dapat membeli sebuah mobil yang bahkan lebih dari kol buntung. Berkat kesabaran, optimis kepada Allah dan yakin bahwa kita akan diberikan sesuatu yang dapat kita lampaui.


Mungkin kita pernah berfikir bahwa doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah. Apakah kita pernah merasa hopeless karena doa-doa kita belum terjawab? Seperti contohnya, kita pernah berdoa untuk berada di lingkungan yang baik, ataupun dipertemukan dengan orang yang bisa mengantarkan kita ke surga, atau bahkan pernah meminta agar mendapat rezeki yang melimpah. Lalu Allah mengabulkan doa kita dengan cara-Nya, bukan seperti yang kita mau. Bisa jadi untuk berada di lingkungan yang baik, kita harus meewati beberapa masalah dalam hidup kita sampai akhirnya kita menemukan lingkungan yang baik. Atau contoh lainnya untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa mengantarkan ke surga, bisa jadi kita harus melalui proses dihina bahkan difitnah sehingga kita harus dipisahkan oleh mereka dan merasakan rasa sakit yang teramat dalam kemudian dipertemukan dengan orang yang dapat menuntun kita menjadi lebih baik.


Seandainya kita menyadari bahwa sebenarnya Allah sudah mengabulkan permintaan kita, tetapi seolah mata kita buta karena terlalu hanyut dalam kesedihan dan sibuk meratapi nasib. Sehingga kita sering berdoa menuntut agar doa dikabulkan sesuai dengan yang kita mau.

وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ


..... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.Al-Baqarah:216)


Terkadang memang ada hal yang sangat gampang difahami tapi sangat sulit untuk diterima. Merelakan bukan berati menyerah dengan keadaantetapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal yang tidak dapat dipaksakan.


Dan ucapan adalah doa, maka berdoalah dengan kata-kata yang benar sehingga doa kita terabulkan dan kita sanggup menerima dan mempertanggungjawabkannya kelak.



0 Response to "Doa yang Tak Kunjung Datang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel