Akuntansi : Rekonsiliasi Bank

REKONSILIASI BANK


Cash (Kas)

Kas merupakan :
Alat / aktiva yang paling liquid
Alat pertukaran langsung (medium of exchange)
Alat Pengukuran Uang (Money Measurement)

Kas meliputi koin, uang kertas, cek, wesel (money order atau kiriman uang dalam bentuk draft bank atau cek) dan uang yang disimpan di bank yang dapat ditarik tanpa pembatasan dari bank. (Warren)

Kas meliputi :
Cash on hand (kas yang ada di perusahaan)
Cash in Bank (kas yang ada di bank yang dapat ditarik setiap saat / Demand deposit)
Surat-surat berharga yang diterima oleh bank sebesar nilai nominalnya (Bank draft, money order ) yang bebas dipergunakan untuk operasional perusahaan dan tidak ada pembatasan dalam penggunaannya (No Restricted)
(Smith & Scousen))

Yang tidak termasuk kas :
Kas yang ada pembatasan dalam pengambilannya (Restricted) Misalnya : Kas yang sediakan untuk dana cadangan obligasi atau dana untuk pension.
Cek Kosong (Non Sufficiend fund/NSF)
Cek Mundur (Post Date Check)

Bentuk-bentuk Penyalahgunaan Kas
Lapping (dilakukan oleh pemegang kas / kasir dengan cara menunda pencatatan penerimaan sampai dengan pencatatan berikutnya)
Check Kitting

Cara Mengamankan Kas :
Secara fisik uang jangan ada diperusahaan
Ciptakan sistem pengendalian kas yang baik dengan cara pemisahan fungsi antara pemegang kas, penguasa kas dan pencatatan

Pengendalian kas yang diterima dari penjualan tunai : harus ada register kas.  Jika ada selisih uang antara pencatatan (misalnya : 3150) dengan fisiknya (Misalnya : 3142)  yang dikarenakan uang kembalian yang lebih atau kurang maka akan dicatat dalam akun “Cash short and Over (kekurangan dan kelebihan kas”

Cash 3142
Cash short and Over       8
Sales 3150

Catatan : Jika akhir periode Akun Cash short and over bersaldo debet maka dimasukan dalam Beban Administrasi  sedangkan jika bersaldo kredit dimasukan dalam pendapatan lain-lain.


DANA KAS KECIL (PETTY CASH FUND)

Dana kas kecil dibentuk dengan terlebih dahulu memperkirakan jumlah kas yang diperlukan dalam periode tertentu (seminggu atau sebulan). Setelah mendapat persetujuan maka disiapkan sejumlah uang tertentu dan diserahkan kepada karyawan yang disebut petugas kas kecil.
Pengelolaan untuk Dana Kas Kecil ada 2 sistem :
1. Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
2. Fluctuating Fund System (Sistem Dana Berfluktuasi/berubah-ubah)


Keterangan
Imprest Fund System
Fluctuating Fund System

Tanggung jwb Kasir

Tetap

Berubah-ubah

Dana

Tetap

Berubah-ubah

Pencatatan

Pada saat pembentukan,
Pengisian Kembali, Penambahan & Pengurangan dana, serta akhir peyediaan dana.

Dilakukan setiap ada transaksi

Pencatatan pada perkiraan Petty Cash

s.d.a

s.d.a

Pada Akhir Tahun

Dilakukan Adjusment

Tidak dilakukan adjustment



Cara Penjurnalan transaksi
Transaksi
Imprest Fund System
Fluctuating Fund System

Saat Pembentukan

Petty Cash        …
        Cash                    …


Petty Cash        …
    Cash                    …

Saat Pengeluaran

No Entry

Expenses          …
   Petty Cash          …


Saat Pengisian Kembali


Expenses          …
       Cash                      …

Petty Cash        …
    Cash                    …

Saat Tutup Buku
(Adjusment)

Expenses          …
       Petty Cash           …


No Entry

Penambahan dana

Petty Cash        …
       Cash                    …


Petty Cash        …
    Cash                    …

Pengurangan dana

Cash                   …
       Petty Cash         …


Cash                   …
       Petty Cash         …





BANK REKONSILIASI

     

Faktor-Faktor yang menyebabkan perbedaan :
1. Deposit Intransit (setoran dalam perjalanan)
2. Out Standing Check (Cek yang masih beredar)
3. Draft Collected by Bank (Inkaso / Nota Kredit)
4. Bank Service charges (Beban Jasa Bank)
5. Interest Income (pendapatan bunga dari bank)
6. Non Sufficient Fund Check (cek kosong)
7. Error (Kesalahan)

BANK REKONSILIASI  2 KOLOM
Bank Rekonsiliasi

    

0 Response to "Akuntansi : Rekonsiliasi Bank"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel