Manfaat dan Efek Samping Jahe

Selama ini aku gak pernah sesering ini sakit, mungkin karena efek lelah dan kecapean kali ya.

Biasanya jadwal kuliah cuman di Jumat malam dan hari Sabtu aja. Namun, karena “ngejar” ya jadi nambah hari kuliah deh jadi Senin malam, Kamis malam, Jumat malam dan hari Sabtu. Aktivitas yang emang bener-bener bikin capek sih menurutku yang bikin aku jadi sering sakit. Dan sampe akhirnya dokter menyarankan aku untuk mengkonsumsi jahe namun tidak berlebihan. Katanya sih biar gak gampang sakit aja. 

pict from vemale.com

And here, aku akan share apa aja hal positif dari konsumsi jahe ini. Bukan hanya untuk kesehatan tapi juga untuk kulit loh. Setelah googling, akhirnya aku menemukan beberapa artikel yang bilang bahwa jahe emang banyak manfaatnya. Namun di samping itu juga ada berbagai efek samping karena mengkonsumsi jahe berlebihan.

Untuk Kesehatan

Pengobatan efektif untuk penghilang rasa mual

Meningkatkan nafsu makan

Mengurangi perut kembung dan bersendawa

Mencegah Kanker

Menghangatkan Tubuh

Obat Flu Bagi Ibu Hamil

Mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh serangan migrain

Penghilang Rasa Nyeri (Nyeri dada, punggung bawah, sakit perut)

Untuk Kecantikan

Katanya sih gak hanya untuk kesehatan, tapi berfungsi untuk kecantikan seperti mengatasi kulit berminyak. Caranya, dicampur dengan air sampai berbentuk seperti pasta, lalu dioleskan di bagian kulit berminyak. Tunggu sampai 10 menit, bilas dengan air bersih.

Dan gak cuma itu, katanya juga bisa mengatasi ketombe. Diambil sari jahenya, terus dipakai pas lagi keramas. Dan katanya juga, ini pun ampun untuk mencegah kerontokan rambut.

Efek Samping

Mulas, diare, dan iritasi mulut.

Pada beberapa orang, penggunaan jangka panjang dari akar jahe dapat menyebabkan ruam kering dan bersisik yang dapat berkembang hingga ke wajah.

Efek samping lain dari jahe terkait dengan penggunaan jangka panjang adalah sensitivitas mata pada cahaya terang.

Konsumsi jahe tidak dianjurkan untuk orang dengan masalah batu empedu karena ramuan inidapat meningkatkan produksi empedu.

Jahe harus dihindari oleh mereka yang sering minum obat pengencer darah. Bahkan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk operasi harus menghindari jahe dalam bentuk apapun.

Mereka yang minum obat untuk diabetes dan tekanan darah tinggi janganlan mengkonsumsi jahe.

Jahe tidak boleh dikonsumsi oleh orangorang dengan gangguan perdarahan, ulkus, dan penyakit inflamasi usus.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi akan mengakibatkan iritasi mata dan mata merah.

Itu aja sih yang aku temuin hehe. Ada gak sih diantara kalian yang suka minum jahe? Atau konsumsi yg bubuk gitu? Sebenernya sih bagus-bagus aja, tapi konsumsi jahe/ bubuk jahe pun harus di bawah pengawasan dan gak berlebihan. 

Share this post